Mengapa Memilih Teknik Bioproses ?
Teknik Bioproses adalah cabang ilmu teknik, yang menggarap proses‐proses konversi biomasa tumbuhan, hewan atau mikroorganisme, melalui reaksi biokimia dengan memanfaatkan biokatalis atau enzim, menjadi bahan lain yang dipandang lebih bernilai, seperti makanan, pakan ternak, obat-obatan, bahan kimia, polimer, atau bioenergi, yang dilaksanakan pada skala industri.
Dalam Teknik Bioproses dilaksanakan penerapan ilmu biologi, kimia, fisika, dan penerapan bioteknologi dalam mendesain bioreaktor, sehingga berbagai proses dalam bioteknologi dalam dilakukan dalam industri skala besar, dengan mengoptimalkan hasil dan kualitas dari produk akhir. Banyak permasalahan lingkungan yang dapat diselesaikan oleh teknik bioproses.
Dalam Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Teknik Bioproses dimasukkan kedalam 4 fokus utama, yaitu ketahanan pangan, sumber energi baru dan terbarukan, teknologi pertahanan, dan teknologi kesehatan dan obat-obatan. Diperlukan sekitar 2.500 lulusan Sarjana Teknik Bioproses setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan Sarjana Teknik Bioproses dalam dua dekade yang akan datang.
Program Studi Teknik Bioproses di Institut Teknologi Del memiliki kurikulum yang dirancang agar lulusannya memiliki kompetensi mampu merancang, menganalisis, mengoperasikan, mengendalikan proses‐proses di industri, dan mengevaluasi profitabilitas pendirian sistem produksi, khususnya industri yang menerapkan bioproses. Selain itu juga mampu menerapkan pengetahuannya di bidang‐bidang lain yang penanganannya bertumpu pada bioproses, seperti masalah limbah dan polusi lingkungan, operasi‐operasi pendukung di bidang kedokteran, maupun sebagai tenaga peneliti. Lingkup kerja lulusan memerlukan kemampuan berkomunikasi yang efektif, mempunyai kemampuan softskill serta berbahasa Inggris yang baik.
Leave a Reply